Virus Cacar Air Sembuhkan Kanker Payudara

Tim peneliti dari Memorial Sloan-Kettering Cancer Center, New York, menemukan bahwa virus cacar air kemungkinan besar dapat menjadi inovasi baru bagi pengobatan kanker payudara. Meskipun virus cacar air sudah lama ditakuti karena dapat membunuh jutaan orang, namun sebuah virus yang masih satu keluarga dengan virus penyebab cacar air ini dapat dipergunakan dalam pengobatan beberapa jenis kanker payudara tertentu yang disebut dengan Triple Negative Breast Cancer (TNBC).

TNBC merupakan jenis kanker payudara yang sangat sulit disembuhkan karena tidak sensitive terhadap terapi kekebalan atau hormonal khusus yang banyak diberikan pada jenis kanker payudara lainnya. Kanker payudara jenis ini pun sebenarnya  dapat diobati dengan kemoterapi namun cenderung lebih agresif dan mudah kambuh.

Dr. Sepidah Gholami, sang pemimpin studi yang juga seorang dokter ahli bedah dari Stanford University Medical Center menjelaskan apa yang melatarbelakangi penelitiannya terhadap kanker payudara jenis ini.

“Salah satu alasan mengapa saya ingin memfokuskan studi pada TNBC adalah karena pilihan pengobatan jangka panjang untuk kanker itu tak banyak. Satu-satunya opsi yang ada sekarang adalah operasi dan kemoterapi tapi masalahnya kanker ini dapat bermetastasis lebih awal dan sangat agresif. Resistensi terhadap berbagai agen kemoterapi pun terjadi dengan cepat sehingga pasien seringkali kehabisan pengobatan,” ungkap Gholami sebagaimana dilansir abcnews, Rabu (3/10).

Para peneliti memastikan bahwa vaccinia virus yang disebut GLV-1h164 ini dapat memasuki sel-sel kanker dan menyebabkan kerusakan pada tumor sekaligus mencegah pertumbuhan pembuluh darah di dalam tumor yang ada pada tubuh tikus percobaan. Hal ini menghasilkan kerusakan yang signifikan pada tumor.

Sebagaimana vaksin untuk cacar air, para peneliti berencana mengemas virus ini dalam bentuk vaksin karena dengan begitu tingkat keamanannya akan sama dengan vaksin cacar air biasa. Hanya saja penggunaan vaksin untuk keperluan terapi pada pasien TNBC masih memerlukan percobaan klinis pada manusia agar efektivitasnya dapat dievaluasi.

 

Baca Juga Artikel Lainnya:

• Merasa Dikriminalisasi, KPK Lindungi Novel Baswedan
• Polri Jemput Penyidik, Suasana KPK Mencekam
• Dampak Musik Bagi Generasi Muda Indonesia
  

Sumber : Detik Health / LEP

Halaman :

1

1. Natal
2. Bahan Khotbah
3. Theresia Fasya
4. Kuis Alkitab
5. Ayat Alkitab

Related Articles